Belakangan ini, beberapa dealer dan penyelenggara acara otomotif memberikan helm sebagai hadiah dalam promosi pembelian motor. Meskipun niat di balik pemberian helm ini baik, yaitu untuk meningkatkan keselamatan berkendara, praktik ini memunculkan beberapa pertanyaan mengenai efektivitas dan konsistensi kampanye safety riding.
Di satu sisi, pemberian helm sebagai hadiah dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara. Helm yang menjadi bagian dari promosi mungkin dapat mendorong pengendara baru untuk lebih memperhatikan perlindungan diri. Namun, ada kekhawatiran bahwa helm yang diberikan mungkin tidak selalu memenuhi standar keselamatan yang memadai atau malah menjadi aksesori yang kurang dipedulikan setelah diterima.
Selain itu, konsistensi dalam kampanye safety riding menjadi hal yang perlu diperhatikan. Pemberian helm sebagai hadiah sering kali dianggap tidak cukup efektif jika tidak diiringi dengan edukasi tentang cara penggunaan helm yang benar dan pentingnya keselamatan berkendara. Tanpa pendekatan yang menyeluruh, kampanye ini mungkin hanya menjadi gimmick semata, alih-alih menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan.
Agar kampanye safety riding lebih berdampak, produsen dan dealer sebaiknya memastikan bahwa helm yang diberikan memenuhi standar keselamatan yang ketat dan disertai dengan edukasi yang memadai tentang keselamatan berkendara. Pemberian helm harus menjadi bagian dari strategi keseluruhan yang konsisten dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap praktik berkendara yang aman.