Ndesoedisi.com-tadi malam dalam perjalanan pulang menjemput Aira dari rumah neneknya Aira bertanya “Ayah… kok pake lampu ubur-ubur ? “. Pertanyaan itu pun membuat Nde berpikir sejenak apakah yang dimaksud dengan lampu ubur-ubur karena saat itu saat itu Nde sedang melintas di area persawahan yang cukup sepi. Karena merasa tidak menemukan jawabannya, Nde lalu menanyakan apa yang dimaksud dengan lampu ubur-ubur.
Aira menjawab “itu yah kan gambarnya mirip ubur-ubur” sambil menunjuk sesuatu di speedometer Honda Scoopy. Owalah… rupanya yang dimaksud dengan lampu ubur-ubur adalah indikator berikut ini :

Nde lalu menjelaskan secara singkat tujuan penggunaan lampu jauh tersebut karena saat itu sedang melintas di area persawahan yang sepi sehingga perlu menyalakan lampu jauh agar jarak pandang kedepan juga bertambah jauh.
Begitupun ketika akan memasuki perkampungan, Aira kembali bertanya kenapa Nde mematikan lampu jauh dan menggantinya dengan lampu dekat. Kembali Nde jelaskan secara singkat kalau menggunakan lampu jauh itu akan membuat silau pengendara dari lawan arah dan itu berbahaya.
Itulah sekedar cerita unfaedah tentang imajinasi anak-anak ketika melihat sesuatu yang belum dipahaminya. Sengaja Nde posting supaya blog ini ada isinya. Oh iya jangan lupa gunakan lampu jauh dan lampu dekat kendaraan dengan bijak ya 🙂
Salam dari desa 😉
wah akun blog mang Nde dibajak
SukaSuka
Ku Saha ? 😯
SukaSuka
Di kota banyak orang piara ubur ubur, membahayakan kehidupan orang didepannya
SukaSuka
wkwkwkwk
SukaSuka
ubur-ubur
salam nggo si kecil paklek
SukaSuka
nggih 😀
SukaSuka
super sekali mang nde,,, anak anak perlu diberi pemahaman sejak dini, biar ga pecicilan pake lampu cree dongak ke depan kelip kelip biar dikasih jalan. padahal yang dari depan silau minta banget
SukaSuka
Di jalan cileungsi-cibitung bekasi, banyak yang pakai lampu ubur ubur, kadang sorotan lampu y sampai ke pohon, mungkin mau cari burung…
SukaSuka